Bio Ethics

Bio Ethics

Ethics of Energy Technologies in Asia and the Pacific

>> Wednesday, October 24, 2007

Ethics of Energy Technologies in Asia and the Pacific [Bangkok, 26-28 September 2007]

Pertemuan ini menjadi ajang dialog secara interdisiplin, dan telah berlangsung semarak. Banyak yang datang dengan gagasan lama, dan tidak sedikit yang memperkenalkan cara-cara ‘community engagement' sebagai bagian dari etika yang baru. Semua ini didorong oleh ancaman terjadinya pemanasan global, dan kenyataan bahwa sumber energi konvensional untuk pertumbuhan ekonomi semakin langka.

Apa pilihan sesudah minyak bumi, gas alam, dan batubara ?
Apakah ada jalan mempertemukan penggunaan sumber energi baru, tapi lama, yaitu nuklir dan sumber lain yang masih tertinggal dalam pengembangannya, seperti biofuel ?
Ikuti isyu ini dengan perspektif etika energi, barangkali Anda akan dapat menemukan celah untuk pengembangan energi sebagai penggerak kemajuan atau pertumbuhan ekonomi. Untuk itu jaringan yang disepakati dalam forum ini akan terus bekerja secara jarak jauh, melalui pertukaran informasi, dan hal lain yang dipandang perlu.

Persoalan yang dihadapi berdimensi banyak : community engagement, human rights, energy independence in planning; ethical framework for developing research agendas and policy, dan beberapa topik lain lagi.
Dari Indonesia hadir tiga orang, yaitu Ir. Nuah Perangin-angin (Lemigas), Dr. Oberlin Sidjabat (Lemigas), dan Amru Hydari Nazif (KBN).ahn1007

0 komentar:

News Bioteknologi

Welcome to Research Center for Biotechnology LIPI

The Ninth Asian Bioethics Conference

Footnote

Contents by KBN ; bio ethics pict from nature_01 template; modified & maintenance by Ahmad S.S

  © Free Blogger Templates Joy by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP