KEANGGOTAAN KOMISI BIOETIKA NASIONAL PERIODE 2008-2012

PENDAHULUAN

Segala sesuatu ada awal dan ada akhirnya, demikian pula dengan masa kerja anggota KBN (Komisi Bioetika Nasional) yang telah dibentuk sejak 17 September 2004. KBN dibentuk dengan keputusan bersama tiga Menteri yaitu Menteri Negara Riset dan Teknologi, Menteri Kesehatan, dan Menteri Pertanian dan berdasarkan Pasal 4 Ayat 6 dari keputusan bersama tersebut yang berbunyi:
“Masa kerja keanggotaan Komisi adalah 4 (empat) tahun terhitung sejak ditetapkannya Keputusan Bersama ini”, maka keanggotaan KBN periode 2004-2008 akan segera memasuki akhir masa kerjanya. Kinerja suatu organisasi ditentukan oleh anggota organisasi dan sistem tata kerja. Demikian pula dengan KBN, kualitas anggota yang bagus akan mendorong kinerja KBN.

Berdasarkan Pasal 4 Ayat 9 yang berbunyi: “Pengangkatan Anggota Komisi untuk masa kerja berikutnya ditetapkan secara bersama oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi, Menteri Kesehatan, dan Menteri Pertanian atas usul Komisi.”, maka dapat dikatakan anggota KBN periode 2004-2008 memiliki peran penting untuk memilih anggota baru periode 2008-2012.

Dalam pengajuan ini tentunya harus ada kriteria yang diterapkan serta koordinasi yang baik sehingga nama-nama yang diajukan adalah orang-orang yang tepat. Dalam hal sistem koordinasi sesuai dengan Pasal 6 Ayat 1: “Susunan organisasi dan tata kerja Komisi diatur oleh Ketua Komisi” dan Pasal 6 Ayat 2: ”Pendapat dan atau pertimbangan Komisi kepada Pemerintah disampaikan atas dasr kesepakatan para Anggota Komisi, disertai dengan hak perorangan bagi setiap Anggota Komisi untuk menyampaikan catatan tambahan bila diperlukan”, maka dalam hal ini tata cara pengajuan calon anggota periode 2008-2012 ada dalam peranan anggota dengan koordinasi Ketua.● [Bagian dari kajian Sherly D. Kurniawan, mahasiswa Teknobiologi Universitas Katolik Atma Jaya, dalam Kerja Praktek Lapangan di Set KBN, Januari 2008].